Kamis, 16 November 2017
Matakuliah Sistem Teknologi Informasi
November 16, 2017
No comments
Matakuliah Manajemen dan Organisasi
November 16, 2017
No comments
Selasa, 14 November 2017
Profil Perusahaan
SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN JAKARTA
Sekolah Tinggi Teknik - PLN (STT-PLN) adalah suatu perguruan tinggi di Indonesia yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. PLN (Persero), dan didirikan sebagai upaya memenuhi tuntutan akan tenaga-tenaga ahli yang terdidik, terampil dan profesional di bidang ketenagalistrikan. Sudah sejak lama dikeluhkan banyak pihak bahwa lulusan pendidikan formal di Indonesia khususnya S1 yang menjadi angkatan kerja pada berbagai bidang lapangan kerja, masih banyak yang belum memenuhi tuntutan kebutuhan perusahaan/industri, bahkan melalui beasiswa. Oleh sebab itu STT-PLN dapat menjadi tumpuan dalam menghasilkan sebagian tenaga ahli dan terampil yang memiliki daya saing dan keunggulan serta siap pakai.
STT-PLN didirikan berdasar SK Mendikbud
No. 13/D/0/1998, tanggal 4 Maret 1998 dengan nama Sekolah Tinggi Teknik "YPLN",
disingkat STT-YPLN. Sejak 5 Januari 2004 singkatan STT-YPLN
diubah menjadi STT-PLN.
Sejarah STT - PLN
Sekolah Tinggi Yayasan Pendidikan dan
Kesejahteraan PLN
(Persero) disingkat
STT-PLN beroperasi sejak tahun 1998. Pengelola STT-PLN adalah Yayasan Pendidikan dan
Kesejahteraan PLN
disingkat YPK PLN.
YPK PLN
didirikan oleh PLN
pada tahun 1998.
Tujuan Utama mendirikan STT-PLN adalah membentuk wadah bagi para pakar PLN untuk mentransfer
ilmunya kepada generasi penerus. PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara(BUMN) terbesar dan juga
sebagai penyedia tenaga listrik (infrastruktur) merupakan BUMN yang strategis dan
padat teknologi.
Sampai decade 1970-an, pembangkit utama PLN didominasi dengan PLTA. Bendungan-bendungan
terbesar di Indonesia
untuk pembangkit tenaga listrik dibangun dan dioperasikan oleh PLN. Masa itu, mencatatkan
nama besar seorang pakar di bidang teknik sipil
yaitu Prof. DR. Ir. Sedyatmo.
Dia adalah alumnus ITB
yang mencatatkan 2 patent di bidang keakhliannya dan sempat menjadi Direktur
Pembangunan PLN.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi
listrik, pembangkit listrik skala besar menggunakan bahan bakar
minyak mulai dibangun. Tahun 1980-an, peran pembangkit bertenaga air mulai menyusut
digantikan pembangkit skala besar energi
alternatif yaitu batubara. Mesin-mesin konversi energi, pembangkit tenaga listrik, seperti unit pembangkit listrik tenaga uap, pembangkit
listrik tenaga gas dan pembangkit listrik panas bumi dengan daya
terpasang sampai 600 MW juga dimiliki PLN.
Pertumbuhan yang sangat cepat mendorong
kelahiran sistem interkoneksi di Pulau Jawa
dan Bali.
Jaringan tenaga listrik dengan tegangan tinggi 70 kV, 150 kV, 275 kV dan 500 kV
dengan panjang ribuan kilometer dimiliki dan dioperasikan PLN. Untuk itu, masuklah
era pengendalian beban sistem se Jawa-Bali
berbasis SCADA
yang berpusat di Gandul. Pada giliran berikutnya sistem interkoneksi Sumatera
dan Kalimantan
mulai beroperasi.
Di sisi hilir, sistem distribusi dengan
tegangan 20 kV meningkat pesat. Bukan hanya di kota-kota besar saja, jaringan
distribusi mulai menyebar ke desa-desa, mengikuti pertumbuhan beban. Sebagai
contoh dapat disebutkan, dari Anyer sampai Cirebon
di Jawa Barat
tumbuh menjadi kawasan industri yang padat beban. SCADA, sistem kendali
berbasis komputer, dipakai untuk keperluan operasi sistem jaringan distribusi tenaga
listrik.
Pada ujung akhir, muara dari seluruh
kegiatan operasional PLN,
adalah Pelayanan Pelanggan yang meningkai 2 kali setiap 10 tahun. Tahun 2011
tercatat 40 juta pelanggan, angka penjualan 150 trilyun rupiah, diwarnai dengan
tuntutan keandalan dan ketersebaran lokasinya melahirkan kompleksitas manajemen
jaringan dan administrasi pelanggan. Itu semua, konvergen menuju ke satu titik,
yaitu pelayanan berbasis sistem informasi modern.
Dengan latar belakang seperti di atas,
tergambar dengan jelas ketersediaan tenaga terampil dari disiplin keteknikan
sampai sistem informatika, sepanjang waktu menjadi keharusan.
Tanpa bermaksud meremehkan disiplin keilmuan lainnya, keakhlian Teknik Sipil,
Teknik
Elektro, Teknik Mesin dan Teknik Informatika menjanjikan lapangan
pekerjaan yang berkesinambungan untuk industri ketenagalistrikan di Indonesia.
Untuk itulah peran STT-PLN didirikan.
Senin, 13 November 2017
Profil Kampus STMIK PGRI Tangerang
Yayasan
Pembina Lembaga pendidikan Tinggi PGRI yang selama ini dikenal YPLPT PGRI
berpartisipasi aktif dalam pengembangan pendidikan di indonesia melalui lembaga
- lembaga pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah pertama
(SMP), Sekolaah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) dan
Perguruan Tinggi.
Program
Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer (AMIK) PGRI tangerang didirikan Pada
Tanggal 28 Januari 2001 dengan ijin operasional dari Mendiknas Nomor.
20/D/O/2001. Sehubungan
dengan tuntutan sumber daya manusia, Yayasan Pendidikan Tinggi PGRI telah maju
lebih jauh lagi dengan mendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer (STMIK) PGRI Tangerang yang memperoleh ijin operasional 35/D/O/2001.
pada tahun 2008 Prodi Sistem Informasi dan Prodi Teknik Informatika
Terakreditasi BAN-PT.
Tuntutan
Zaman dan kebutuhan sumber daya manusia yang terampil dan Profesional tidak
akan berhenti begitu saja melaikan berkembang terus, hal ini membuat Yayasan
Pensdidikan Tinggi PGRI Tangeang terus memperbaiki dan mengembangkan
program-program pendidikan yang masih sangat langka.
AMIK
– STMIK PGRI Tangerang adalah lembaga pendidikan komputer yang berada dibawah
naungan Yayasan Pendidikan Tinggi PGRI. Yayasan Pendidikan Tinggi PGRI
mengemban misi melaksanakan amanat luhur yang terkandung didalam Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945, yaitu misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
Indonesia.
Pada
hakekatnya setiap usaha melaksanakan misi tersebut adalah merupakan suatu
bentuk tanggung jawab setiap warga Negara terhadap Negara dan bangsa, khusunya
dibidang pendidikan. Yayasan Pendidikan Tinggi PGRI Tangerang menyadiakan
Program Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1). Program Diploma Tiga (D3).
Dikelola
oleh Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer (AMIK) PGRI Tangerang yang
membuka program studi Manajemen Informatika Dan Komputer Akuntansi, sedangkan
Strata Satu (S1) dikelola oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer (STMIK) PGRI Tangerang yang membuka program studi Sistem Informasi dan
Teknik Informatika.
Langganan:
Postingan (Atom)